Lahir sebagai orang Bali dan tumbuh besar di pulai seribu dewa dewi, menjadikan mantra, ritual, sesajen, dan dharma (filsafat moral Yoga) sebagai bagian dari keseharian masa kecil saya. Usia empat tahun saya sudah diajarkan membuat sesajen dan menghapal Mantra Gayatri. Usia delapan tahun, saya sudah mengambil alih tanggung jawab Ibu untuk menyiapkan sesajen sehari-hari atau untuk hari raya. Kemudian, menginjak usia sepuluh tahun, saya bercita-cita menjadi seorang pendeta.

Hidup saya berubah begitu cepat ketika saya memutuskan utuk mewujudkan impian saya yang lain, yaitu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi, dan membangun karir sebagai periset dan spesialis media. Tanpa disadari, hari-hari saya habiskan dengan mengerjakan tugas sekolah/kuliah, riset, kegiatan ekstra kurikuler, dan berbagai pekerjaan freelance. Akibatnya, saya hampir tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur ataupun beristirahat. Ketika menginjak usia 24 tahun dan dua bulan sebelum keberangkatan saya ke Amerika untuk melanjutkan kuliah S2, tiba-tiba pada suatu pagi saya terbangun dengan rasa sakit yang luar bias di punggung belakang saya. Selama berminggu-minggu saya tidak bisa tidur, akibat menahan sakit, dan bahkan berjalan pun sangatlah susah.

Setelah mengunjungi beberapa dokter dan menjalani serangkaian fisioterapi yang tidak membawa kemajuan apapun, saya akhirnya memutuskan untuk mulai lagi menekuni Yoga dan meditasi. Kali ini dengan fokus yang lebih dalam pada latihan asana (gerakan tubuh/postur) dan pernafasan. Layaknya obat yang manjur, Yoga bekerja langsung pada sumber masalah, dan bahkan turut membawa banyak efek samping yang positif. Dengan latihan yang tekun dan rutin, beberapa bulan kemudian rasa sakit itu menghilang, tubuh dan fikiran saya menjadi lebih rileks.

Yoga dan meditasi mambantu saya mengembalikan keharmonisan hubungan antara badan, pikiran dan jiwa. Melalui latihan yang rutin, Yoga mampu meningkatkan vitalitas, ketahanan dan kelenturan tubuh, menenangkan fikiran, dan mempererat hubungan kita dengan hati dan alam semesta. Di samping itu, Yoga dan meditasi juga mengajarkan saya arti penting dari menjaga keseimbangan antara akifitas spiritual dan material, agar kita bisa hidup sehat dan bahagia di bumi.